dr Theresia Monica Rahardjo Sebut Donor Plasma Konvalesen Bisa Dilakukan hingga 2 Kali Sebulan

TRIBUNHEALTH.COM - Orang yang sembuh dari Covid-19 bisa melakukan donor plasma konvalesen.

Namun tetap ada kriteria khusus yang harus dipenuhi.

Misalnya, kadar antibodi harus dalam jumlah yang cukup.

Lalu berapa kali seseorang bisa melakukan donor?

Terkait hal ini, Dr. dr. Theresia Monica Rahardjo, SpAn., KIC., M.Si.,. MM., MARS memberi penjelasan lebih lanjut.

Dalam program Diginas TribunNetwork, dia menyebut seseorang bisa mendonorkan plasma darah sebulan dua kali.

"Satu bulan dua kali, setiap 14 hari boleh mendonor plasma," katanya, dikutip TribunHealth.com.

Baca juga: Tak Semua Orang Bisa Donorkan Plasma Konvalesen, dr. Theresia Monica Rahardjo Sebut Antibodi Sedikit

Baca juga: Dokter: Pendonor Plasma Konvalesen Cenderung Miliki Antibodi yang Bertahan Lebih Lama

Seorang penyintas Covid 19 mendonorkan plasma konvalesen di Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Lampung, Jalan Sam Ratulangi, Penengahan, Tanjungkarang Barat, Jumat (25/6/2021). Dalam artikel mengulas tentang donor plasma konvalesen. Seorang penyintas Covid 19 mendonorkan plasma konvalesen di Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Lampung, Jalan Sam Ratulangi, Penengahan, Tanjungkarang Barat, Jumat (25/6/2021). Dalam artikel mengulas tentang donor plasma konvalesen. (TRIBUN LAMPUNG/Deni Saputra)

Dalam sekali donor, plasma yang dihasilkan bisa dua hingga tiga kantong.

Dengan demikian, donor dari satu orang bisa untuk menyelematkan satu orang lain.

Lalu apa yang menjadi kriteria sedang?

Related Posts

0 Response to "dr Theresia Monica Rahardjo Sebut Donor Plasma Konvalesen Bisa Dilakukan hingga 2 Kali Sebulan"

Post a Comment