Gempa M62 di Teluk Tomini Terjadi Pergerakan Sesar Naik

Jakarta, CNN Indonesia --

Gempa bumi M6,2 yang mengguncang wilayah Sulawesi Utara pada Sabtu (6/11) malam memiliki episentrum atau titik pusat di wilayah laut, Teluk Tomini. 

Hasil analisa BMKG, gempa yang terjadi pukul 21.37 WIB itu terletak pada koordinat 0,13° LS ; 124,39° BT , atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 68 km arah Tenggara Kota Bolaang Uki, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Sulawesi Utara pada kedalaman 44 km.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas subduksi. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi ini memiliki mekanisme pergerakan sesar naik (thrust fault)," demikian ujar Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno dalam keterangannya.


Ia menerangkan parameter kekinian gempa tersebut berkekuatan magnitudo 6,0. Selain itu, setelah gempa tersebut, setidaknya hingga pukul 22.05 WIB hasil  monitoring BMKG menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock) sebanyak 1 kali gempa, dengan magnitudo M=3,7.

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami," ujar Bambang.

Ia pun mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

"Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," kata Bambang.

[Gambas:Twitter]

(kid)

[Gambas:Video CNN]

0 Response to "Gempa M62 di Teluk Tomini Terjadi Pergerakan Sesar Naik"

Post a Comment