Awas Uang Kripto Kamu Belum Tentu Aman Ini Buktinya

Jakarta, CNBC Indonesia - Coinbase mengatakan peretas mencuri cryptocurrency dari setidaknya 6.000 pelanggan. Peretas mencuri dari akun setidaknya 6.000 pelanggan Coinbase Global Inc, hal ini diketahui berdasarkan surat pemberitahuan pelanggaran pada ke pelanggan yang terkena dampak.

Dilansir Reuters, peretasan itu terjadi antara Maret dan 20 Mei tahun ini, menurut salinan surat yang diposting di situs web Jaksa Agung California. Pihak ketiga yang tidak sah mengeksploitasi kelemahan dalam proses pemulihan akun SMS perusahaan untuk mendapatkan akses ke akun, dan mentransfer dana ke dompet crypto yang tidak terkait dengan Coinbase.

"Kami segera memperbaiki kekurangannya dan telah bekerja dengan pelanggan ini untuk mendapatkan kembali kendali atas akun mereka dan mengganti uang mereka yang hilang," kata juru bicara Coinbase, dikutip Senin (4/10/2021).


Coinbase mengatakan pihakya akan menyetorkan dana ke akun pengguna setara dengan nilai mata uang yang dihapus secara tidak benar pada saat kejadian. Beberapa pelanggan telah diganti, dan Coinbase pun memastikan semua pelanggan yang terpengaruh menerima nilai penuh dari apa yang hilang dari pengguna yang terdampak.

Peretas perlu mengetahui alamat email, kata sandi, dan nomor telepon yang ditautkan ke akun Coinbase yang terpengaruh, dan memiliki akses ke email pribadi, kata perusahaan itu. Coinbase mengatakan tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa informasi tersebut diperoleh dari perusahaan.

Berita peretasan sebelumnya dilaporkan oleh portal berita teknologi Bleeping Computer.


[Gambas:Video CNBC]

(rah/rah)

0 Response to "Awas Uang Kripto Kamu Belum Tentu Aman Ini Buktinya"

Post a Comment